Kamis, 01 Maret 2012

Pram


februari berlalu, seperti sebuah dosa tanpa menyebut pram (pramoedya ananta toer). layaknya sebuah mantra tanpa rapal, seperti itulah. karena februari adalah bulan kelahiran pram. pram lahir 6 februari 1925 di Blora,Jateng (meninggal 30 april 2006).



berpindah-pindah penjara dari nusakambangan, pulau buru dan terakhir di magelang. selanjutnya menjadi tahanan rumah, tahanan kota dan tahanan negara. karena kata-kata membawa derita begitulah ia. padahal sejatinya kata-kata itu membebaskan.


kata-kata sebagai pembebasan inilah yang menjadi tujuanya.penjara ternyata tidak sempurna memberangus kata-kata. tertralogi pulau buru (bumi manusia, anak semua bangsa, jejak langkah, rumah kaca) dan nyanyi seorang bisu  lahir di penjara pulau Buru ketika ribuan orang ingin dimusnahkan dari ingatan kolektif bangsa. duka sejarah bangsa yang pilu,ribuan manusia meringkuk perih tak tertahan tanpa pengadilan yang sah. revolusi gagal 65' yang mengorbankan hampir sejuta nyawa.

1979 nun jauh di belahan bumi lain yaitu di praha,vaclav havel  pejuang kata yang dipenjara tidak berselang jauh saat pram dipindahkan dari pulau Buru. dosanya, karena mengirim surat kepadaHusak,  presiden Cekoslawakia yang otoriter dengan mengingatkanya bahwa pada akhirnya  rakyat yang direpresi akan menuntut harga bagi “tindakan yang secara permanen merendahkan martabat manusia”. spontan Havel pun mendapat hadiah cap "subversif".

Havel  hanyalah seorang penyair dan penulis drama di kota praha. anak seorang kontraktor borjuis yang hidup mewah dimana masa mudanya punya mercedez benz saat seantero eropa segelintir yang memilikinya. menghasilkan royalti dari hasil tulisanya yang dipentaskan di teater-teater drama eropa. tapi kenapa dia rela menerima resiko masuk penjara?

kalo sebuah perlawanan harus punya alasan. penulis mempunyai alasan tersendiri dari sudut pikiranya. seperti alasan havel yang bergelut denga kata-kata setiap hari. kata-kata sejatinya bebas dan membebaskan. maka kata-kata sebagai pembebasan menjadi alasan perlawanan, begitulah menurutnya.

menakjubkan, 10 tahun kemudian ternyata kata-kata havel  didengar oleh rakyat dan membuat pemerintah otoriter gentar. pemerintahan komunis Cekoslawakia yang berkuasa hampir 41 tahun tumbang karena kemarahan rakyat. dan rakyat berteriak orang paling pantas untuk presiden adalah? coba tebak. ya, vaclav havel. ajaib kan? seperti cerita di sebuah negeri dongeng. orang yang ditindas menjadi dicintai seantero negeri. 1989-1992 dia menjadi presiden Cekoslawakia dan menjadi presiden pertama Ceko (1993-2003).

kata-kata itu pembebas, seperti itu juga W.S Rendra pernah berucap. penyair yang gaduh dengan kata-katanya. untung pram dan rendra tidak ditahbiskan menjadi presiden indonesia setelah reformasi. karena pasti akan membuat dengki para penulis lain karena mereka juga selalu meniup bara perlawanan. terlalu banyak pejuang kata-kata di negeri ini. negeri kita tidak akan pernah miskin dengan pejuang kata-kata. sebab revolusi adalah milik semua.bukan hanya penulis.

untuk para pejuang kata-kata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar