saya sangat kaget ketika mendengar ketika seorang kawan mengabarkan bahwa the naked traveler 3 telah di launching tapi telah dibredel juga artinya bahwa buku tersebut akan di tarik dari peredaranya. kekecewaan jelas akan terpancar dari setiap penggemar buku ini termasuk saya. mengingat sudah cukup banyak penggemar buku ini, karena ini adalah sekuel ke-3 dari the naked traveler yang ditulis oleh trinity. the naked traveler berisi tentang catatan perjalan penulisnya sendiri selama beberapa tahun sejak masa remaja nya sampai sekarang yang telah menginjak usia 40-an di
beberapa belahan mancanegara dan tentu saja daerah-daerah indonesia sendiri. awalnya saya menduga dari judulnya the naked traveler berarti pelancong yang berbusana bugil dalam melancongnya,hahahah. ternyata the naked traveler berarti palncong nekad dari plesetan kata nekad menjadi naked. satu hal lagi bahwa naked
dimaknai sebagai kejujuran atau mengungkapkan apa adanya itulah penjelasan penulisnya pada kata pengantarnya.
sangat disayangkan jaman reformasi seperti ini ternyata pembredelan masih kerap terjadi,ternyata bayang-bayang orde baru dengan pembredelan masih menghuni alam bawah sadar dari pihak sensor buku pemerintah. kerap kita mendengar bahwa pembredelan akrab untuk buku berhaluan kiri atau komunis pada jaman orde baru. tapi untuk buku ini saya belum mendapatkan rasionalisasi yang jelas alasan pembredelanya.
Tentunya akan ada di terbitkan lagi the naked traveler 3 tapi setelah direvisi ulang. distorsi jelas akan muncul dalam pembacaan buku ini. makna kejujuran dari penulisnya dalam mengungkap perjalanan melintasi belahan bumi lain akan sangat terbatas akibat sikap terlalau kehati-hatianya agar tidak dibredel kesekian kalinya (karena ternyata pada the naked traveler 1 pernah mengalami hal serupa). tentunya hal ini sangat disayangkan bagi para penggemar the naked traveler . untuk sekarang marilah kita berharap semoga edisi revisinya akan segera terbit.amin
beberapa belahan mancanegara dan tentu saja daerah-daerah indonesia sendiri. awalnya saya menduga dari judulnya the naked traveler berarti pelancong yang berbusana bugil dalam melancongnya,hahahah. ternyata the naked traveler berarti palncong nekad dari plesetan kata nekad menjadi naked. satu hal lagi bahwa naked
dimaknai sebagai kejujuran atau mengungkapkan apa adanya itulah penjelasan penulisnya pada kata pengantarnya.
sangat disayangkan jaman reformasi seperti ini ternyata pembredelan masih kerap terjadi,ternyata bayang-bayang orde baru dengan pembredelan masih menghuni alam bawah sadar dari pihak sensor buku pemerintah. kerap kita mendengar bahwa pembredelan akrab untuk buku berhaluan kiri atau komunis pada jaman orde baru. tapi untuk buku ini saya belum mendapatkan rasionalisasi yang jelas alasan pembredelanya.
Tentunya akan ada di terbitkan lagi the naked traveler 3 tapi setelah direvisi ulang. distorsi jelas akan muncul dalam pembacaan buku ini. makna kejujuran dari penulisnya dalam mengungkap perjalanan melintasi belahan bumi lain akan sangat terbatas akibat sikap terlalau kehati-hatianya agar tidak dibredel kesekian kalinya (karena ternyata pada the naked traveler 1 pernah mengalami hal serupa). tentunya hal ini sangat disayangkan bagi para penggemar the naked traveler . untuk sekarang marilah kita berharap semoga edisi revisinya akan segera terbit.amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar